1. Influenza
Influenza
atau yang lebih umum dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang paling
umum diderita oleh orang-orang. Influenza ini disebabkan oleh virus. Virus
influenza adalah virus yang setiap waktunya bermutasi, sehingga sistem imunitas
tubuh sulit mendeteksi virus yang satu ini. Karena sulitnya sistem imun tubuh
mendeteksi virus influenza ini, maka tubuh cenderung lebih mudah terkena flu.
Bahkan tubuh dapat beberapa kali terkena flu dalam waktu yang berdekatan.
Media
Penularan
Flu dapat ditularkan
melalui sistem pernapasan juga melalui air ludah. Maka jika kita berdekatan
dengan orang yang sedang flu, kemungkinan kita tertular flu sangatlah besar.
Perantara udara adalah media penularan flu yang paling cepat.
Cara
Pencegahan
Menjaga daya
tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus. Misalnya dengan makan teratur,
istirahat yang cukup, minum air putih sesuai kebutuhan, berolah raga, dan
memiliki gaya hidup yang sehat.Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga dapat
juga didukung dengan asupan vitamin terutama Vitamin C yang bisa didapatkan di
buah-buahan maupun vitamin yang dijual di toko-toko.
Pencegahan
lainnya adalah dengan menggunakan masker ditempat umum, terutama bagi yang
menderita influenza.
2. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis
adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri basil.
Bakteri basil yang menginfeksi adalah bakteri basil yang sangat kuat.
Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati penyakit ini.
Bakteri ini 90% cenderung menginfeksi paru-paru jika dibandingkan dengan
organ-organ lainnya pada tubuh manusia. Penyakit ini biasanya ditandai dengan
batuk terus menerus.
Penularan
TBC adalah
penyakit yang menyerang pernapasan. Maka penularannya pun melalui pernapasan.
Berdekatan dengan penderita TBC dapat memungkinkan kita untuk tertular. Selain
itu, ketika penderita TBC batuk pun, bisa jadi itu merupakan sarana
penularan TBC.
Selain itu,
penggunaan barang pribadi secara bergantian dengan penderita TBC aktif, seperti
gelas dan sendok pun dapat menjadi jembatan penularan TBC.
Cara
Pencegahan
- Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun, gunakanlah masker untuk melindungi pernapasan kita. Serta hindari penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.
- Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat balita)
- Menjaga pola hidup yang baik dengan asupan makanan yang bergizi dan olah raga teratur.
3. Muntaber
Muntaber
adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun
parasit lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Selain karena itu, muntaber
juga dapat disebabkan oleh keracunan makanan atau minuman yang mengandung
bakteri atau zat kimia. Bakteri yang biasanya merupakan penyebab dari
muntaber adalah bakteri Escherichia Coli.
Kondisi
lingkungan, terutama sanitasi air yang tidak bersih merupakan salah satu faktor
besar dalam penyebaran penyakit ini.
Penularan
- Melalui cairan dari mulut (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik
- Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang dgunakan
- Melalui saluran air. Terutama jika sanitasi air di lingkungan sekitar masih buruk.
- Lingkungan yang tidak bersih atau sedang dalam kondisi seperti banjir yang tidak memungkinkan memiliki air bersih.
Cara
Pencegahan
- Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi secara cukup dan seimbang
- Penggunaan air bersih untuk kegiatan sehari-hari terutama air minum
- Mencuci tangan secara teratur untuk menghindari bakteri menempel pada tangan. Terutama sebelum dan setelah makan
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
- Membuang tinja pada tempatnya dan membersihkan dengan baik
- Mencuci seluruh bahan makanan sebelum masuk proses pemasakan
- Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum
4. Cacar Air

Penularan
:
- Cacar air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita. Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan langsung dengan gelembung bintik yang pecah.
- Cacar air juga dapat menular melalui udara. Misalnya, saat penderita cacar bernapas, bersin, atau batuk dan terhirup oleh udara ke arah kita, kita dapat tertular cacar air.
- Melalui barang pribadi penderita, seperti pakaian
Cara
Pencegahan
- Melakukan vaksinasi cacar air
- Menjaga kebersihan diri sendiri, pakaian, dan lingkungan
- Mengkonsumsi makanan bergizi
- Menghindari sumber penularan cacar air
5. Tifus
Tifus adalah
penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri
salmonella.Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap
hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan
mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat
berupa sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung menurun,
sampai kehilangan nafsu makan.
Penularan
- Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus.
- Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.
- Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa ahli mengatakan bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.
- Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.
- Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih.
Cara
Pencegahan
- Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya
- Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan
- Membersihkan luka dan segera mengobatinya
- Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
- Menjaga daya tahan tubuh.
- Memakan makanan untuk penyakit tifus.
6. Campak

Penularan
Campak
menular melalui cairan ludah dari penderita ketika batuk ataupun bersin.
Cara
Pencegahan
Melakukan
vaksinasi ketika masih usia balita.
By KEVIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar