Senin, 09 Mei 2016

Agama

KEBANGKITAN KRISTUS 

Pembacaan Alkitab: 1 Kor 15:1-29
“Riwayat hidup” Yesus tidak berakhir pada saat kematian-Nya. Hari Jumat Agung disusul oleh Hari Paskah: pada hari yang ketiga, Ia bangkit pula dari antara orang mati. Ketika inilah ternyata bahwa kematian Kristus menjadi kemenangan atas dosa, maut dan iblis. Dan oleh kebangkitan-Nya, dinyatakanlah bahwa Yesus itu Kristus, Anak Allah, dan Tuhan kita (Rom. 1:4, Kis 2:32) Bahkan harapan kita tentang masa depan juga semata-mata berdasar pada kebangkitan Kristus (2 Kor 1:9, 1 Pet 1:3)
Menurut kesaksian Alkitab, Yesus tidak dibangkitkan dari kematian semu. Ia benar-benar telah mati dan Dia bangkit, bukan roh-Nya saja, tetapi dapat dilihat sebagai manusia yang bertubuh.  Dalam hal itu, ada dua hal yang dengan jelas dikemukakan di dalam Alkitab. Pertama, Dia yang telah bangkit itu benar-benar manusia bernama Yesus orang Nazaret. Para rasul malah melihat berkas-berkas paku, bahkan melihat Dia makan (Luk 24:36-43, Yoh 20:27). Tetapi kedua, ada juga perbedaan antara rupa manusia Yesus dahulu dengan Dia yang sudah bangkit (Mark. 16:12, Yoh. 20:14). Ada diceritakan, bahwa Dia yang telah bangkit itu masuk ke dalam rumah yang pintunya terkunci (Yoh. 20:19). Rasul Paulus berkata tentang sebuah tubuh rohani (1 Kor. 15:44) tetapi orang yang “ingin tahu” sampai mengerti segala-galanya, mereka disebutkannya “orang bodoh” (ayat 36)
Sebab itu baiklah kita arahkan perihatian kita kepada soal praktis: Apakah faedah kebangkitan Kristus untuk kita? jawabnya demikian: kita beroleh pengampunan dosa dan menjadi “orang yang benar” di hadapan Allah, berdasarkan kemenangan yang diperjuangkan Kristus sebagai pengganti kita. Jadi jelas bahwa Injil dapat juga disebut Injil tentang Yesus dan kebangkitan-Nya (Kis. 17:18). Andai kata Ia tidak benar-benar dibangkitkan, maka pemberitaan Gereja hanyalah omong kosong belaka dan kepercayaan kita tidak ada isinya, kita masih tetap takluk kepada dosa, dan tetap menjadi warga negara kerajaan maut (1 Kor. 15:12-19).Tetapi Kristus telah bangkit, Dialah Tuhan yang hidup, kini dan untuk selama-lamanya (1 Kor. 15:20). Syukurlah bagi Allah yang sudah memberikan kepada kita kemenangan, yakni dengan perantaraan Yesus Kristus (1 Kor. 15:57)


By: Kevin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar